20 Mei 2017

Aliran Modifikasi Motor (Custom)

ALIRAN MODOFIKASI MOTOR


Saat ini modifikasi kendaraan bermotor semakin marak dan sangat di sukai baik kalangan muda maupun tua. Tidak di dominasi oleh kalangan peng"Hobby", namun kalangan umumpun mulai melirik jenis "mengutak-atik" kendaraan standar ke model yang diinginkan. Namun masih banyak yang belum mengetahui jenis-jenis type modifikasi khususnya kendaraan roda 2.
Aliran modifikasi motor custom sangat trend sekali, builder motor custom yang besar contohnya yaitu Deus Ex Machina. Disini akan dijelaskan tentang berbagai trend aliran modifikasi motor custom dan macam-macam aliran modifikasi motor custom. 
Trend aliran modifikasi motor custom sendiri ada banyak macamnya, kadang kita sendiri bingung dalam menentukan apa aja sih macam-macam aliran modifikasi motor? Engga sedikit juga bentuknya mirip tapi nama aliran modifikasinya beda. Berikut ini berbagai aliran modifikasi motor custom !


1. Cafe Racer


Cafe Racer adalah aliran modifikasi motor custom yang mengadopsi gaya balap jaman dulu. Aliran Cafe Racer ini dibagi menjadi 2 yaitu tanpa fairing dan menggunakan fairing, full ataupun half. Ciri khas aliran modifikasi cafe racer yaitu, antara lain menggunakan setang jepit yang otomatis posisi badan lebih menunduk ketika berkendara seperti motor balap. Ciri khas lain yaitu jok yang rendah dengan buntut bagian belakang yang melengkung ke belakang dan ke atas seperti ekor tawon. Selain itu, tanki motor dibuat ramping dan memanjang biar lebih enak dijepit paha.

2. Bobber

Modifikasi aliran motor custom Bobber mempunyai ciri-ciri yang terletak pada bagian roda yaitu ban yang cenderung profilnya besar untuk depan maupun belakang. Bobber lahir lebih dulu dibanding chopper, keduanya sama prinsipnya yaitu memotong beberapa bagian, namun pada bobber sasis tetap standar. Bobber ini sangat cocok untuk bersantai berkeliling kota

3. Chopper

Chopper, merupakan aliran modifikasi motor custom yang mempunyai ciri-ciri menonjol yaitu dengan fork/garpu depan yang sangat panjang sehingga memerlukan rangka yang didesain khusus (custom) sesuai panjang fork dan kemiringannya. 
Diameter ban depan cenderung lebih besar dibanding belakang, bentuk setang juga tinggi dan jok rendah. Sehingga chopper sendiri sangat cocok untuk berkendara santai.

4. Hot Rod

Hotrod merupakan suatu pakem modifikasi mobil yang biasa dianut para muscle-car mania. Big block, classic car with powerfull engine, dan biasanya diadu di dragstrip. Didalam komunitas biker, tampilan cat sangar (mostly hitam doff + pernik merah atau putih) biasanya menjadikan suatu motor disebut beraliran hotrod, tanpa ada ciri khas tampilan tertentu.

5. Jap's Style

Aliran modifikasi motor custom Jap’s Style bisa terlihat dari ubahan tangki bensin yang didesain lebih mengecil dan simpel, alas duduk atau jok yang dibuat lebih tipis dengan tipe single seater jok lebih rendah dari tanki, menggunakan stang semi hanger, lampu depan dan belakang kecil dan penggunaan ban yang besar dan lebar. 
Jap’s Style stabil dan antep ketika digunakan untuk berkendara karena penggunaan ban lebar dan besar.

6. Brat Style

Brat style merupakan nama sebuah workshop modifikasi yang bertempat di Saitama, Jepang. Beberapa karya workshop Brat Style mempunyai ciri-ciri khusus yang membedakan dengan lainnya, yaitu seperti tangki chopper style, ban yang besar dan tinggi dengan kembangan klasik, 
Warna yang cenderung flat dan gelap, dan lainnya.

7. Scrambler

Aliran modifikasi motor custom Scrambler biasanya menggunakan ban yang bermotif kotak atau trail. Knalpot pada scrambler biasanya berada di samping motor. 
Aliran modifikasi motor custom Scrambler ini yaitu untuk semi off road dan sangat cocok untuk mendaki pengunungan.

8. Flat Tracker

Aliran modifikasi motor custom Flat Tracker memiliki tampilan yang memiliki ciri khas diantaranya tangki yang kecil dan buntut yang meruncing. 
Flat Tracker sendiri merupakan suatu ajang balapan di trek tanah.

9. Street Tracker

Aliran modifikasi motor custom Street Tracker merupakan suatu paduan dari motor tracker atau enduro dengan motor jalanan, tampilannya layaknya trail tahun2 lama seperti honda XL, suzuki TS, Yamaha DT, namun disesuaikan dengan kebutuhan jalanan. 
Beberapa motor JDM saat ini juga menganut aliran street tracker, seperti Suzuki Bigboy dan Honda FTR.


#Sumber :
Dirangkum dari berbagai sumber 

26 Desember 2013

Zodiak Cina


CINA ZODIAK



SHIO ULAR

Orang di bawah shio ini biasanya mengandalkan penilainnya sendiri dan tak bisa berkomunikasi baik dengan yang lainnya. Ia bisa menjadi sedemikian relijius atau menyenangi hal-hal yang berbau kejiwaan, namun bisa juga memuja paham kehidupan yang mencari kesengan diniawi semata. Jalan manapun yang dipilihnya, ia akan selalu mempercayai perasaannya sendiri daripada nasihat-nasihat dari luar. Seperti Naga, Ular adalah tanda yang sangat berkaitan dengan hukum Karma. Kehidupannya dapat berakhir dengan kemenangan atau tragedi, tergantung pada apa yang diperbuatnya pada masa lampau.



SHIO NAGA

Naga benar-benar merupakan gudang energi sejati. Ketidaksabarannya, hasratnya yang menyala-nyala serta semangatnya yang hampir-hampir menyerupai kesaktian, dapat berkobar bagi lidah api yang sering dilukiskan sedang desemburkan dari mulutnya. Naga senang melaksanakan segala sesuatu dalam skala besar, dan seringkali ia berhasil mencapai tujuan yang diinginkannya. Apapun yang dilakukan Naga, baik atau buruk, tampaknya selalu akan menjadi berita utama. Namun, kecuali ia dapat belajar untuk tidak terjun terlalu dini, Naga bisa juga menguras habis semangat berapi-api yang ada padanya sampai akhirnya tinggal asap saja. Warga Naga juga termasuk mereka yang cepat menjadi fanatik terhadap sesuatu hal. Orang Cina menamakan Naga sebagai pelindung kekayaan dan kekuasaan, dan tentunya juga merupakan lambang kemakmuran. Namun, Naga juga merupakan tanda binatang yang paling mudah terkena “penyakit” megalomania, alias terlalu mengagungkan diri sendiri.



SHIO KELINCI

Konon, orang yang lahir di bawah shio Kelinci (yang juga dikenal sebagai shio Kucing) akan mengenyam kehidupan yang tenteram, damai, tenang dan amat menyenangkan. Wataknya pendiam, artistik dan memiliki penilaian yang baik. Kecermatannya sanggup menjadikannya cendekiawan yang baik. Ia juga dapat cemerlang dalam bidang hukum atau pemerintahan. Namun ia juga memiliki perasaan yang cenderung berubah-ubah, alias moody. Bahkan, pada waktu-waktu tertentu tampaknya ia tersisih dari lingkungannya atau acuh tak acuh terhadap orang lain. Kelinci amat beruntung dalam bisnis dan transaksi finansial. Ia lihai melakukan tawar-menawar dan selalu sanggup muncul dengan usul atau pilihan yang dapat menguntungkan bagi dirinya. Kepandaiannya bernegosiasi pasti akan mempercepat keberhasilannya dalam karir apa pun.



SHIO MACAN

Macan adalah pribadi yang menyenangkan buat diajak bergaul, asal saja anda siap-sedia buat segala macam aktivitas yang datang bersama kepribadian dinamisnya. Vitalitas dan semangat hidup orang bershio Macan ternyata mudah menular. Ia pandai membangkitkan seluruh perasaan dalam diri orang, keculai ketidak acuhan. Dan tidak dapat dipungkiri, Macan yang memikat ini memang senang menjadi pusat perhatian. Pembawaan Macan yang resah dan tak dapat berdiam diri menyebabkannya selalu tak sabar untuk bertindak. Namun, karena wataknya yang juga mudah curiga, ia terkadang menjadi ragu-ragu atau tergesa-gesa mengambil keputusan. Baginya sulit buat mempercayai orang lain atau menaklukkan pergolakan emosinya. Namun, walaupun temperamennya panas, ia juga tulus, penuh kasih sayang dan murah hati. Di samping itu ia punya selera humor yang mengagumkan.



SHIO KERBAU

Kerbau melambangkan kemakmuran lewat keuletan dan kerja keras. Orang yang lahir di bawah shio ini dapat diandalkan, dan bersifat tenang dan metodis. Mereka sabar dan pekerja keras, pula berpegang terus pada hal-hal rutin yang sudah menjadi tradisi umum. Meskipun ia biasanya memperlakukan orang lain secara adil dan merupakan pendengar yang baik, adakalanya sulit buat merubah pendapatnya sebab ia keras kepala dan kerap memiliki prasangka kuat. Namun, karena karakternya yang mantap, orang bershio Kerbau dipercaya untuk memegang jabatan tinggi yang membutuhkan tanggungjawab. Dalam hal memenuhi kewajiban, prestasinya tak akan mengecewakan. Namun, ia perlu berhati-hati supaya jangan mudah terbawa sikap yang terlampau serius.



SHIO TIKUS

Orang-orang Tikus dilahirkan dibawah tanda yang menunjukkan daya tarik dan usaha yang tidak kenal lelah. Mereka adalah orang-orang yang hangat dengan kepribadian yang penuh semangat, yang selalu ingin menghasilkan sesuatu. Hal ini berarti bahwa Tikus bersifat rakus akan kehidupan dan ingin memanfaatkan setiap kesempatan semaksimal mungkin. Para Tikus adalah oportunis sejati yang hanya memikirkan kehidupan pada saat ini dan jarang merencanakan hari esok. Kebanyakan Tikus menghasilkan lebih banyak dalam 24 jam daripada yang kebanyakan orang hasilkan dalam beberapa hari. Cerdas dan pandai bergaul, mereka menyukai perkumpulan besar dan klub-klub eksklusif dimana mereka dapat memperluas kesempatan dengan relasi mereka. Cepat tanggap dan suka berbicara, Tikus jarang perlu mencari pengagum.



SHIO BABI

Babi adalah lambang kejujuran, kesederhanaan dan keuletan yang luar biasa. Gagah dan kuat, Babi akan mengabdikan dirinya pada tugas-tugas yang menjadi bagiannya dengan sekuat tenaga dan dapat diandalkan untuk menyelesaikannya. Namun, dia adalah manusia paling wajar yang pernah Anda temui. Warga shio ini populer dan banyak dicari orang, karena sebagaimana juga Kambing dan Kelinci, Babi ingin mewujudkan keharmonisan antar sesama. Babi yang setia dan bijak mudah sekali membina persahabatan yang langgeng dan bermanfaat. Dia gemar pada segala macam bentuk pertemuan, gemar menyelenggarakan pesta-pesta dan menjadi tuan rumah perayaan-perayaan.



SHIO ANJING

Menurut leluhur Tionghoa, orang kelahiran tahun Anjing umumnya jujur, cerdas, dan terus-terang. Ia adalah manusia yang tidak sombong, yang memiliki naluri kemanusiaan yang amat mendalam. Rasa kesetiaannya dan kecenderungannya untuk memprioritaskan persamaan hak dan memperjuangkan keadilan membuatnya sangat populer, terutama di kalangan kaum lemah. Watak dasarnya ramah, rendah hati, dan tidak terlalu menuntut, dan semua ini membuat Anjing mudah bergaul dengan orang lain. Ia selalu bersedia kompromi dan dapat dipercaya untuk mengerjakan tugas-tugas yang telah menjadi tanggung jawabnya. Seperti juga kawannya yang manusiawi, Macan, maka Anjing juga jarang menunjukkan amarahnya secara pribadi kepada seseorang. Yang penting bagi Anjing adalah prinsip keadilan. Jika perbuatan Anda sampai melukai hatinya, perbuatan itulah yang akan ditunjukkan oleh dia, tanpa di embel-embeli maksud tidak baik, tanpa dendam atau iri hati. Kalau semuanya sudah selesai ditumpahkan dan perbaikan yang layak sudah dikerjakan, maka dia bisa saja berdamai lagi dengan Anda seolah tidak ada apa-apa



SHIO AYAM

Ayam memang memiliki sejumlah sifat yang patut dibanggakan. Dia berotak tajam, berpenampilan rapi, teliti, teratur, pandai mengambil keputusan, tegas, waspada dan berbicara terus-terang. Dia lincah sekali dalam mengekspresikan dirinya, baik dalam percakapan maupun tulisan. Ia juga pandai bersilat lidah dan berdebat. Kalau Anda berniat menantangnya dalam masalah-masalah yang cukup kontroversial, bersiap-siaplah buat pedebatan yang lama dan sulit sebab Ayam memang punya stamina yang mengagumkan dan sanggup membuat Anda jemu.



SHIO MONYET

Monyet adalah lambang penemu. Ia penuh inovasi, pandai berimprovisasi dan sanggup menarik perhatian orang terhadapnya lewat akalnya yang seribu satu macam dan daya pikatnya yang tak dapat ditiru. Monyet mampu memecahkan masalah yang ruwet-ruwet dengan gampang dan dapat belajar dengan cepat. Sejak berusia dini, ia sudah memupuk keahlian bermasyarakat. Ia mengerti bagaimana cara bergaul yang baik dan bagaimana cara membujuk orang lain untuk memperoleh apa yang diperlukannya secara tepat.



SHIO KAMBING

Warga Kambing gampang memaafkan orang dan mudah menerima kekurangan-kekurangan orang lain. Oleh karena temperamennya yang berubah-ubah, terasa sulit baginya untuk bekerja di bawah tekanan atau buat bersikap obyektif. Ia tak begitu menyukai jadwal yang terlampau ketat, tak dapat mengikuti terlalu banyak disiplin dan tak mampu menerima terlalu banyak kritik tajam. Meski demikian, Kambing adalah tipe orang yang penuh kasih sayang terhadap anak-anak dan binatang, senang dengan pemandangan alami, dan merasa amat nyaman di dalam suasana rumahnya sendiri. Bahkan Kambing terkadang menyerupai seorang Ibu yang selalu ingin melimpahi sesamanya dengan kasih-sayangnya. Baik pria maupun wanita Kambing akan selalu amat dekat dengan keluarganya dan bahkan condong buat terlalu memanjakan mereka.



SHIO KUDA

Warga Kuda condong buat meninggalkan rumah orang tuanya sejak masih muda-belia. Andaikata ia tetap tinggal dengan orang tua, semangatnya yang cinta kebebasan pasti akan mendorongnya buat segera mulai bekerja atau memulai karirnya pada usia muda. Pada dasarnya, Kuda adalah orang mandiri yang tak mau tunduk pada norma-norma sosial. Ia tak dapat mematuhi jadwal yang tidak dibuatnya sendiri dan kurang menghormati presedur-prosedur yang telah ditentukan oleh angkatan lama.

24 Desember 2013

`Cabe-cabean` dalam Kamus Blao

`Cabe-cabean` dalam Kamus Blao



Fenomena Cabe-cabean memang tidak terlalu mengejutkan meski memprihatinkan. Sebenarnya ini menjadi peringatan bagi para orangtua agar mengawasi anak-anaknya dengan ketat seperti yang pernah diungkapkan Psikolog Lembaga Terapan Psikologi UI Muhammad Rizal Psi.

"Kalau tahu anak keluar malam, awasi dia. Kenapa diperbolehkan? Kalau concern anak kita anak perempuan, harusnya lebih dijaga. Kalau kita melihat anak keluar tiap malam ini warning," kata Rizal saat dihubungi Liputan6.com.

Mungkin sudah banyak yang tahu apa sebenarnya arti istilah Cabe-cabean. Namun, coba kita lihat arti sesungguhnya, berikut ini:

1. Cabe-cabean berarti cewek murahan atau bisa disebut jablay, jablay cilik
Contoh :
"Woi, bagi cabe-cabeannya dong!"

2. Serupa dengan TTM alias teman tapi mesra
Contoh :
Roy : Siapa tuh tadi yang lo bawa Jon?
Jon : Biasa Roy, Cabe-cabean gue
3. Cewek alay bahan exxxan
Contoh : 
Halah...dasar cabe-cabean!

4. ABG yang dandanannya sok mirip orang dewasa
Contoh :
Sedang di dalam mall kemudian ada sekumpulan ABG lewat dengan dandanan sok dewasanya. "Ih, lihat deh tuh cabe-cabean pada lewat!"

5. Cabe-cabean adalah singkatan dari kata 'cewek alay bahan ewxxan'. Cabe-cabean bisa jga diartikan sebagai kimcil. Tapi Cabe-cabean lebih parah dari kimcil karena kimcil tidak semuanya alay. Sementara Cabe-cabean pasti alay.
Contoh :
Jony : No, Lu tahu kagak, kalau si Ratna Cabe-cabean
Nono : Yang benar Jon?
Jony : Bener No. Buktinya aja si Ratna gayanya alay dan katanya sih axxxnya dah masuk lima jari. Udah gitu, kalau di kelas digrepein terus, tapi dia nggak marah


>Dilansir dari Liputan6.com

13 Agustus 2013

HIJAB Syar'i

SYARAT-SYARAT HIJAB SYAR’I

Adapun syarat-syarat hijab syar’i adalah:
1. Hendaklah hijab/jilbab menutup seluruh badan.
    Allah berfirman :
    “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh badan mereka” (QS. Al Ahzab: 59).
Jilbab adalah pakaian panjang yang menutup seluruh badan (dari kepala hingga mata kaki), artinya dengan mengulurkan keseluruh badan yang merupakan aurat wanita. jadi jilbab yang syar’i adalah yang menutup seluruh badan wanita.


2. Hendaklah hijab/jilbab tersebut tebal, tidak tipis dan tidak transparan, karena maksud dari hijab adalah menutup, jika tidak menutup, tidak dinamakan hijab, karena hal tersebut tidak menghalangi penglihatan, sehingga seperti yang di katakan dalam hadits Nabi “Berpakaian tetapi pada hakikatnya telanjang".


3. Hendaklah hijab/jilbab tidak berupa perhiasan atau pakaian yang menyolok, yang memiliki warnawarni yang menarik, sehingga menimbulkan perhatian. 
Allah berfirman :
“Dan tidak menampakkan perhiasan kecuali yang biasa tampak darinya” (QS; An Nur : 31).
Makna ( إلا ما ظهر منها ) apa yang nampak darinya, yaitu dengan tanpa disengaja. Apabila hijab itu sendiri perhiasan, maka tidak boleh dipakai, dan tidak dinamakan hijab, sebab hijab adalah sesuatu yang menghalangi timbulnya perhiasan terhadap bukan muhrim.


4. Hendaklah hijab/jilbab tersebut tidak sempit, ketat. Tidak membentuk lekuk tubuh dan aurat, maka jilbab harus luas dan lebar, sehingga tidak menimbulkan fitnah.


5. Hendaklah tidak memakai minyak wangi, yang menyebabkan timbulnya fitnah, yaitu rangsangan bagi laki-laki. 
Rasulullah bersabda:
“Sesungguhnya wanita apabila memakai minyak wangi lalu lewat pada suatu majlis, maka ia adalah ini dan ini yaitu: ia wanita pezina” (HR. Ashabus sunan, Tirmidzi berkata: hadits ini hasan shahih).
Dalam riwayat lain:
“Sesungguhnya wanita bila memakai minyak wangi kemudian lewat pada suatu majlis/ perkumpulan kaum agar mereka mencium baunya, maka ia telah berzina”.

6. Hendaklah hijab/jilbab tersebut tidak menyerupai pakaian laki-laki. Dalam hadits yang di riwayatkan Abu Hurairah, bahwa Rasulullah bersabda:
“Nabi r melaknat laki-laki yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian laki-laki” (HR. Abu Daud dan Nasa’i). 

Dalam hadits yang lain:
“Allah melaknat laki-laki yang bergaya perempuan dan perempuan yang bergaya laki-laki”(HR. Abu Daud dan Nasa’i).
Maksudnya: perempuan yang menyerupai laki-laki dalam pakaiannya, modelnya, seperti perempuan zaman sekarang ini, begitu pula laki-laki yang menyerupai perempuan dalam pakaian, gaya bicara dan lain sebagainya. Kita mohon kepada Allah kesehatan dan keselamatan dunia dan akhirat.



11 April 2013

KISAH NABI MUHAMMAD SAW MENJELANG AJAL


KISAH NABI MUHAMMAD SAW MENJELANG AJAL




Betapa mulia dan indahnya akhlak baginda Ya Rasulullah SAW Mengingatkan kita sewaktu sakratul maut.
'Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbata memberikan petuah,"Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua hal pada kalian, sunnah dan Al Qur'an. Barang siapa mencintai sunnahku, berati mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan bersama-sama masuk surga bersama aku".

Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang teduh menatap sahabatnya satu persatu.
Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan napas dan tangisnya. Ustman menghela napas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam. Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba.

"Rasulullah akan meninggalkan kita semua," desah hati semua sahabat kala itu.

Manusia tercinta itu, hampir usai menunaikan tugasnya di dunia. Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan sigap menangkap Rasulullah yang limbung saat turun dari mimbar.
Saat itu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu, kalau bisa.
Matahari kian tinggi, tapi pintu Rasulullah masih tertutup. Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya.
Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk,

"Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.
Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?". "Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,"tutur Fatimah lembut.

Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.
"Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakan tangisnya.
Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut bersama menyertainya. Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. " Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah.

"Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti rohmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu", kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan. "Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya Jibril lagi. "Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?"

"Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang.

"Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini." Perlahan Rasulullah mengaduh, Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. "Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. 

"Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi. 

"Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku."

Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali mendekatkan telinganya. "Uushiikum bis-shalaati, wamaa malakat aimaanukum”-peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu.
  
Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. 

"Ummatii, ummatii, ummatiii!" - "Umatku, umatku, umatku". Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu.

Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Allaahumma sholli 'alaa Muhammad wa'alaihi wasahbihi wasallim.
Betapa cintanya Rasulullah kepada kita. Usah gelisah apabila dibenci manusia kerana masih banyak yang menyayangimu di dunia, tapi gelisahlah apabila dibenci Allah karena tiada lagi yang mengasihmu di akhirat kelak.

ALI BIN ABU THALIB


ALI BIN ABU THALIB: ORANG YANG DICINTAI ALLAH DAN RASULNYA

Ali Bin Abu Thalib: Orang yang Dicintai Allah Dan Rasulnya | "Tidak ada pedang, setajam pedang Zulfikar dan tidak ada pemuda yang setangguh Ali bin Abu Thalib"

Demikianlah slogan yang selalu didengung-dengungkan oleh kaum muslimin ketika perang Uhud yang amat dahsyat itu tengah berlangsung. Dalam perang tersebut, Ali bin Abu Thalib memperlihatkan ketangguhannya sebagai seorang pahlawan islam yang gagah perkasa. Ia di kenal sebagai jagoan bangsa Arab yang mempunyai kemahiran memainkan pedang dengan tangguh. Sementara itu, baju besi yang dimilikinya berbentuk tubuh bagian depan di kedua sisi, dan tidak ada bagian belakangnya. Ketika di tanya,"Mengapa baju besimu itu tidak dibuatkan bagian belakangnya, Hai Abu Husein?" Maka Ali bin Abu Thalib akan menjawabnya dengan mudah,"Kalau seandainya aku menghadapi musuhku dari belakang, niscaya aku akan binasa."

Ketika terjadi perang Badar antara kaum muslimin dan kaum kafir Quraisy, di mana kaum muslimin memperoleh kemenangan yang telak, maka korban yang berjatuhan di pihak kaum Quraisy berjumlah tujuh puluh orang. Konon sepertiga korban yang tewas dari pihak kaum Quraisy pada perang badar itu merupakan persembahan khusus dari Ali bin Abu Thalib dan Hamzah bin Abdul Muthalib.

Sementara itu Amru bin Wud Al 'Amiri, seorang jawara yang tangguh dari kaum kafir Quraisy ikut serta dalam perang Khandak. Dengan angkuhnya ia menari-nari di atas kudanya sambil memainkan pedangnya dan mengejek kaum muslimin seraya berkata,"Hai kaum muslimin, manakah surga yang telah dijanjikan kepadamu bahwa orang yang gugur diantaramu akan masuk kedalamnya? inilah dia surga yang kini berada di hadapan-mu, maka sambutlah."

Namun nyatanya tak ada seorangpun dari kaum muslimin yang berani maju untuk menjawab tantangan yang dilontarkan Amru bin Wud , yang terkenal bengis dan kejam itu. Tak lama kemudian Ali bin Abu Thalib pun berdiri dan berkata kepada Rasulullah," Ya Rasulullah, kalau Anda mengijinkan, maka saya akan maju untuk bertarung melawannya" Rasulullah menjawab,"Hai Ali, Bukankah dia itu Amru bin Wud, jagoan kaum Quraisy yang ganas itu?" Ali bin Abu Thalib pun menjawab,"Ya, Saya tahu dia itu adalah Amru bin wud, akan tetapi bukankah ia juga manusia seperti kita?" Akhirnya Rasulullah mengijinkan untuk bertarung melawannya. 

Selang beberapa saat kemudian, Ali bin Abu Thalib telah maju ke gelanggang pertarungan untuk bertarung melawan Amru bin Wud. Lalu Amru bertanya seraya memandang remeh kepadanya,"Siapakah kamu hai anak muda?", "Aku adalah Ali." Amru bin Wud bertanya lagi,"Kamu anak Abdul Manaf?", "Bukan, Aku anak Abu Thalib." Lalu Amru bin Wud berkata,"Kamu jangan maju ke sini hai anak saudaraku! Kamu masih kecil. Aku hanya menginginkan orang yang lebih tua darimu, karena aku pantang menumpahkan darahmu." Ali bin Abu Thalib menjawab,"Jangan sombong dulu hai Amru! Aku akan buktikan bahwa aku dapat merobohkan-mu hanya dalam beberapa detik saja dan aku tidak segan-segan untuk menghantarkan-mu ke liang kubur."

Betapa marahnya Amru bin Wud mendengar jawaban Ali bin Abu Thalib itu. Lalu ia turun dari kuda dan dihunus-nya pedang miliknya itu ke arah Ali bin Abu Thalib. Sementara itu Ali bin Abu Thalib menghadapinya dengan tameng di tangan kirinya.

Tiba-tiba Amru bin Wud melancarkan serangannya dengan pedang. Dan Ali pun menangkis serangan itu dengan menggunakan tamengnya yang terbuat dari kulit binatang sehingga pedang Amru tertancap di tameng itu. Maka secepat kilat Ali menghantamkan dengan keras pedang Zulfikar pada tengkuknya hingga ia tersungkur ke tanah dan bersimbah darah, dan kaum kafir Quraisy lainnya yang melihat itu lari tunggang langgang. 

Pada suatu ketika Rasulullah mengutus pasukan kaum muslim ke Wilayah Khaibar di bawah pimpinan Abu Bakar As Siddiq. Lalu pasukan tersebut berangkat untuk menembus benteng pertahanan Khaibar. Dengan mengerahkan segala daya kekuatan mereka berusaha membobol benteng tersebut, namun pintu benteng tersebut sangat kokoh sehingga sukar untuk ditembus-nya.
Keesokkan harinya, Rasulullah mengutus Umar bin Khattab untuk memimpin pasukan untuk menaklukkan benteng tersebut. Dengan semangat yang berkobar-kobar akhirnya terjadilah peperangan yang dahsyat antara dua pasukan bersenjata itu. Umar terus membangkitkan semangat anak buahnya agar dapat menguasai benteng khaibar, namun upaya mereka belum membuahkan hasil meskipun telah berusaha sekuat tenaga dan mereka pun pulang dengan tangan hampa.

Setelah itu Rasulullah SAW bersabda,"Esok hari aku akan berikan bendera ini kepada seorang laki-laki yang dicintai Allah dan Rasulnya. Dan mudah-mudahan Allah akan membukakan pintu kemenangan bagi kaum muslimin melalui kedua tangannya, sedangkan ia sendiri bukan termasuk seorang pengecut."

Maka para sahabat bertanya-tanya "Siapakah laki-laki yang beruntung itu?" Akhirnya setiap orang dari para sahabat itu berdoa dan memohon kepada Allah agar dialah yang di maksud oleh Rasulullah.

Dan keesokkan harinya Rasulullah ternyata menyerahkan bendera kepemimpinan itu kepada Ali bin Abu Thalib yang sedang menderita penyakit mata. Kemudian Rasulullah meludahi kedua belah matanya yang sedang sakit hingga sembuh seraya berkata,"Hai Ali, terimalah bendera perang ini dan bawalah pasukan kaum muslimin bersamamu menuju benteng Khaibar hingga Allah membukakan pintu kemenangan bagi kaum muslimin."

Lalu Ali bin Abu Thalib memimpin pasukan dan memusatkan pasukannya pada sebuah batu karang besar dekat benteng guna menghimpun kekuatan kembali. Tak lama kemudian ia memberikan komando untuk bersiap-siap menyerbu ke benteng dan akhirnya terjadilah perang yang sengit antara kaum muslimin dengan orang-orang yahudi di sana.

Ali bin Abu Thalib memainkan pedang Zulfikar-nya dengan gesit dan menghunuskan kepada musuhnya yang berani menghadang. Tidak ada musuh pun yang selamat dari kelebatan pedang yang di genggam Ali. Akan tetapi seorang yahudi tiba-tiba menghantamkan pedang kearahnya dengan keras. Secepat kilat di tangkis serangan itu dengan tamengnya, hingga terjatuh tamengnya itu. Akhirnya ia raih sebuah pintu besar yang terbuat dari besi yang berada di sekitar benteng dan dijadikan-nya sebagai tameng dari serangan pedang orang-orang yahudi lainnya. Dan ia tetap menggunakan pintu besar itu hingga perang usai dan kaum muslimin memperoleh kemenangan.

Abu Rofi' seorang sahabat yang ikut perang itu menyatakan,"Aku telah menyaksikan dengan mata kepalaku sendiri bagaimana Ali bin Abu Thalib mencabut pintu besi yang  besar itu untuk dijadikan tameng-nya, Setelah tameng-nya terjatuh dari tangannya." Kemudian setelah perang usai, ada delapan orang laki-laki, salah seorang diantaranya adalah aku sendiri, yang berusaha untuk menggotong dan menempatkan kembali pintu besi itu ke tempat semula, tetapi mereka tidak mampu untuk melakukannya karena terlalu berat."


Tentang Ali Bin Abu Thalib

Ali bin Abu Thalib, paman Nabi saw, bin Abdul Muththalib, bin Hasyim, bin Abdi Manaf, bin Qushayy. Ibunya adalah, Fathimah binti Asad, bin Hasyim, bin Abdi Manaf. Saudara-saudara kandungnya adalah: Thalib, 'Uqail, Ja'far dan Ummu Hani.

Dengan demikian, jelaslah, Ali bin Abu Thalib adalah berdarah Hasyimi dari kedua ibu-bapaknya. Keluarga Hasyim memiliki sejarah yang cemerlang dalam masyarakat Mekkah. Sebelum datangnya Islam, keluarga Hasyim terkenal sebagai keluarga yang mulia, penuh kasih sayang, dan pemegang kepemimpinan masyarakat. Ibunya adalah Fathimah binti Asad, yang kemudian menamakannya Haidarah. Haidarah adalah salah satu nama singa, sesuai dengan nama ayahnya: Asad (singa). 

Fathimah adalah salah seorang wanita yang terdahulu beriman dengan Risalah Nabi Muhammad Saw. Dia pula-lah yang telah mendidik Nabi Saw, dan menanggung hidupnya, setelah meninggalnya bapak-ibu beliau, Abdullah dan Aminah. Beliau kemudian membalas jasanya, dengan menanggung kehidupan Ali bin Abu Thalib, untuk meringankan beban pamannya, Abu Thalib, pada saat mengalami kesulitan ekonomi. Saat Fathimah (Ibu Ali bin Abu Thalib) meninggal dunia, Rasulullah Saw yang mulai mengkafaninya dengan baju gamisnya, meletakkannya dalam kuburnya, dan menangisinya, sebagai tangisan seorang anak atas ibunya. Dan bersabda,

"Semoga Allah SWT memberikan balasan yang baik bagi ibu asuhku ini. Engkau adalah orang yang paling baik kepadaku, setelah pamanku dan almarhumah ibuku. Dan semoga Allah SWT meridhai-mu."
Dan karena penghormatan beliau kepadanya, maka beliau menamakan anaknya yang tersayang dengan namanya: Fathimah. Darinyalah kemudian mengalir nasab beliau yang mulia, yaitu anak-anaknya: Hasan, Husein, Zainab al Kubra dan Ummu Kultsum.

Haidarah adalah nama lain Imam Ali bin Abu Thalib yang dipilihkan oleh ibunya. Namun ayahnya menamakannya dengan Ali, sehingga dia terkenal dengan dua nama tersebut, meskipun nama Ali kemudian lebih terkenal.


Sifat Ali Bin Abu Thalib

Ali Bin Abu Thalib tumbuh menjadi anak yang cepat matang. Di wajahnya tampak jelas kematangannya, yang juga menunjukkan kekuatan, dan ketegasan. Saat ia menginjak usia pemuda, ia segera berperan penuh dalam dakwah Islam, tidak seperti yang dilakukan oleh pemuda seusianya. Contoh yang paling jelas adalah keikhlasannya untuk menjadi tameng Rasulullah Saw saat beliau hijrah, dengan menempati tempat tidur beliau. Ia juga terlibat dalam peperangan yang hebat, seperti dalam perang Al Ahzab, dia pula yang telah menembus benteng Khaibar. Sehingga dia dijuluki sebagai pahlawan Islam yang pertama.

Ali bin Abu Thalib adalah seorang dengan perawakan sedang, antara tinggi dan pendek. Perutnya agak menonjol. Pundaknya lebar. Kedua lengannya berotot, seakan sedang mengendarai singa. Lehernya berisi. Bulu jenggotnya lebat. Kepalanya botak, dan berambut di pinggir kepala. Matanya besar. Wajahnya tampan. Kulitnya amat gelap. Postur tubuhnya tegap dan proporsional. Bangun tubuhnya kokoh, seakan-akan dari baja. Berisi. Jika berjalan seakan-akan sedang turun dari ketinggian, seperti berjalannya Rasulullah Saw. Seperti dideskripsikan dalam kitab Usudul Ghaabah fi Ma'rifat ash Shahabah: adalah Ali bin Abi Thalib bermata besar, berkulit hitam, berotot kokoh, berbadan besar, berjenggot lebat, bertubuh pendek, amat fasih dalam berbicara, berani, pantang mundur, dermawan, pemaaf, lembut dalam berbicara, dan halus perasaannya.

Jika ia dipanggil untuk berduel dengan musuh di medan perang, ia segera maju tanpa gentar, mengambil perlengkapan perangnya, dan menghunuskan pedangnya. Untuk kemudian menjatuhkan musuhnya dalam beberapa langkah. Karena sesekor singa, ketika ia maju untuk menerkam mangsanya, ia bergerak dengan cepat bagai kilat, dan menyergap dengan tangkas, untuk kemudian membuat mangsa tak berkutik.
Tadi adalah sifat-sifat fisiknya. Sedangkan sifat-sifat kejiwaannya, maka ia adalah sosok yang sempurna, penuh dengan kemuliaan.

Keberaniannya menjadi perlambang para kesatria pada masanya. Setiap kali ia menghadapi musuh di medan perang, maka dapat dipastikan ia akan mengalahkannya.
Seorang yang takwa tak terkira, tidak mau masuk dalam perkara yang syubhat, dan tidak pernah melalaikan syari'at.

Seorang yang zuhud, dan memilih hidup dalam kesederhanaan. Ia makan cukup dengan berlauk-kan cuka, minyak dan roti kering yang ia patahkan dengan lututnya. Dan memakai pakaian yang kasar, sekadar untuk menutupi tubuh di saat panas, dan menahan dingin di kala hawa dingin menghempas.

Penuh hikmah, adalah sifatnya yang jelas. Dia akan berhati-hati meskipun dalam sesuatu yang ia lihat benar, dan memilih untuk tidak mengatakan dengan terus terang, jika hal itu akan membawa mudharat bagi umat. Ia meletakkan perkara pada tempatnya yang tepat. Berusaha berjalan seirama dengan rekan-rekan pembawa panji dakwah, seperti keserasian butiran-butiran air di lautan.

Ia bersikap lembut, sehingga banyak orang yang sezaman dengannya melihat ia sedang bergurau, padahal hal itu adalah suatu bagian dari sifat kesempurnaan yang melihat apa yang ada di balik sesuatu, dan memandang kepada kesempurnaan. Ia menginginkan agar realitas yang tidak sempurna berubah menjadi lurus dan meningkat ke arah kesempurnaan. Gurauan adalah 'anak' dari kritik. Dan ia adalah 'anak' dari filsafat. Menurutku, gurauan yang tepat adalah suatu tanda ketinggian intelektualitas para tokoh pemikir dalam sejarah.

Ia terkenal kefasihannya. Sehingga ucapan-ucapannya mengandung nilai-nilai sastra Arab yang jernih dan tinggi. Baik dalam menciptakan peribahasa maupun hikmah. Ia juga mengutip dari redaksi Al Quran, dan hadits Rasulullah Saw, sehingga menambah benderang dan semerbak kata-katanya. Yang membuat dirinya berada di puncak kefasihan bahasa dan sastra Arab.

Ia amat loyal terhadap pendidiknya, Nabi-nya, juga Rabb-nya. Serta berbuat baik kepada kerabatnya. Amat mementingkan isterinya yang pertama, Fathimah az Zahra. Dan ia selalu berusaha memberikan apa yang baik dan indah kepada orang yang ia senangi, kerabatnya atau kenalannya.

Ali Bin Abu Thalib berpendirian teguh, sehingga menjadi tokoh yang namanya terpatri dalam sejarah. Tidak mundur dalam membela prinsip dan sikap. Sehingga banyak orang yang menuduhnya bodoh dalam politik, tipu daya bangsa Arab, dan dalam hal melembutkan sikap musuh, sehingga kesulitan menjadi berkurang. Namun, sebenarnya kemampuannya jauh di atas praduga yang tidak benar, karena ia tahu apa yang ia inginkan, dan menginginkan apa yang ia tahu. Sehingga, di samping kemanusiaannya, ia seakan-akan adalah sebuah gunung yang kokoh, yang mencengkeram bumi.


Istri-istri Ali bin Abu Thalib

Setelah Fathimah az Zahra wafat, Imam Ali menikahi Umamah bin Abi Al Ash bin Rabi' bin Abdul Uzza al Qurasyiyyah. Selanjutnya menikahi Umum Banin bini Haram bin Khalid bin Darim al Kulabiyah. Kemudian Laila binti Mas'ud an Nahsyaliyyah, ad Daarimiyyah dari Tamim. Berikutnya Asmaa binti 'Umais, yang sebelumnya merupakan isteri Ja'far bin Abi Thalib, dan selanjutnya menjadi isteri Abu Bakar (hingga ia meninggal), dan berikutnya menjadi isteri imam Ali. Selanjutnya ia menikahi Ummu Habib ash Shahbaa at Taghalbiyah. Kemudian, Khaulah binti Iyas bin Ja1far al Hanafiyyah. Selanjutnya Ummu Sa'd ats Tsaqafiyyah. Dan Mukhabba'ah bintih Imri'il Qais al Kulabiyyah.


Menjadi Khalifah

Ketika Ali bin Abu Thalib di angkat menjadi khalifah ke empat menggantikan Khalifah Ustman bin Affan, maka ia tidak pernah melakukan kecurangan ataupun penyelewengan dalam pemerintahannya. Ia tidak pernah melakukan korupsi ataupun memakan uang rakyat yang terdapat di "baitul maal." Namun Ia lebih memilih untuk bekerja sendiri ataupun menjual harta benda miliknya sendiri untuk mencukupi kehidupannya sehari-hari.

Bahkan diceritakan bahwa Ia pernah pergi ke pasar untuk menawarkan pedangnya kepada orang-orang yang berada di sana sambil berkata,"Adakah di antara kalian yang akan membeli pedangku ini, karena hari ini aku sedang tidak mempunyai uang?" Kemudian orang-orang balik bertanya kepadanya,"Bukankah anda seorang Khalifah yang mempunyai uang banyak ya Amirul Mukminin?" Lalu Ali pun menjawab,"Kalau seandainya aku mempunyai uang empat dirham saja, tentu aku tidak akan menjual pedang kesayanganku ini."

Pernah suatu ketika Ali bin Abu Thalib tengah menangis di mihrab Masjid Nabawi seraya berkata,"Wahai dunia, janganlah engkau berupaya memperdayai-ku Tetapi perdaya-lah orang-orang selain-ku. Sungguh aku telah menceraikanmu dari diriku dan jangan engkau kembali kepadaku!"

Akhirnya lelaki yang dicintai Allah dan Rasul-NYA ini gugur sebagai syahid di dekat pintu masjid Kufah pada 17 Ramadhan 40 H, akibat di tikam dengan pedang beracun di bagian kening oleh Abdurrahman bin Muljam, ketika ia akan melaksanakan salat subuh berjamaah dengan kaum muslimin.

Bagaimanapun sejarah telah mencatat Bahwa Sayyidina Ali Bin Abu Thalib KW adalah seorang laki-laki yang gagah berani, tangkas cerdas, dan dicintai Allah dan Rasul-Nya.